Jumat, 16 Desember 2011

STIKES CIREBON REGULER 2 TINGKAT 2 KEL. 1






“ TUBERCULOSIS DAN PENCEGAHANNYA “
Proposal Seminar Kesehatan

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas

mata kuliah Kewirausahaan

   Kelompok 1
   Disusun oleh :


   1. Risa Maharani 
   2. Ratih Setiasih
   3. Dedeh Salamah
   4. Ita Kustiani

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) CIREBON
PROGRAM STUDI ILMU KEBIDANAN
CIREBON
2011



PROPOSAL SEMINAR KESEHATAN 
“ TUBERCULOSIS DAN PENCEGAHANNYA “  


A. LATAR BELAKANG

Seiring dengan berkembangnya zaman, permasalahan yang kerap terjadi di negara kita tercinta ini tak lain adalah masalah kesehatan dikarenakan adanya kesenjangan baik sosial maupun ekonomi diantara masyarakat. Sosial ekonomi yang terjadi yang semakin membuat masyarakat tingkat rendah menjerit. Masih banyak masyarakat di negara kita yang tidak mempunyai tempat tinggal. Mereka hanya bisa pasrah pada nasib, sehingga berteduh di mana pun tanpa memikirkan apakah lingkungan tersebut kotor atau bersih.

Lingkungan merupakan hal yang tidak terpisahkan dari aktivitas kehidupan manusia. Lingkungan, baik secara fisik maupun biologis, sangat berperan dalam proses terjadinya gangguan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu kesehatan anak sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, baik secara fisik, biologis, maupun sosial.

Lingkungan rumah merupakan salah satu faktor yang memberikan pengaruh besar terhadap status kesehatan penghuninya. Lingkungan rumah merupakan salah satu faktor yang berperan dalam penyebaran kuman. Kuman dapat hidup selama 1 – 2 jam bahkan sampai beberapa hari hingga berminggu-minggu tergantung pada ada tidaknya sinar ultraviolet, ventilasi yang baik, kelembaban, suhu rumah dan kepadatan penghuni rumah.

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan. Kebersihan individu yang tidak terjaga menjadikan bibit-bibit penyakit timbul dan penyakit mudah menyerang. Apalagi dengan lingkungan yang kumuh dan kotor kuman akan tetap berada di lingkungan seperti itu karena tempatnya berkembangbiak di lingkungan yang lembap sehingga penyebaran penyakit sangat cepat.

Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycobac terium tuberculosa, mycobacterium boviss e rta Mycobacyerium avium, tetapi lebih sering  disebakan oleh Mycobacterium tuberculosa (FKUI, 1998). Pada tahun 1993, WHO telah mencanangkan kedaruratan global penyakit tuberkulosis di dunia, karena pada sebagian besar negara di dunia, penyakit tuberkulosis menjadi tidak terkendali. Di Indonesia sendiri, penyakit tuberkulosis merupakan masalah kesehatan yang utama. Pada tahun 1995, hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT), menunjukkan bahwa penyakit tuberkulosis merupakan penyebab kematian nomor tiga (3) setelah penyakit kardiovaskuler dan penyakit saluran pernafasan pada semua kelompok umur.

Penularan  penyakit ini biasanya menular melalui udara yang tercemar dengan bakteri Mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan pada saat penderita TBC batuk, bakteri ini bila sering masuk dan terkumpul di dalam paru-paru akan berkembang biak menjadi banyak (terutama pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah), dan dapat menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening. Oleh sebab itulah infeksi TBC dapat menginfeksi hampir seluruh organ tubuh.

Gejala yang timbul ini sangat dipengaruhi oleh keadaan daya  tahan tubuh penderita dengan berat-ringannya infeksi kuman TBC yang masuk. Yaitu seperti batuk (terjadi karena adanya infeksi pada bronkus. Sifat batuk dimulai dari batuk kering  kemudian setelah timbul peradangan menjadi batuk produktif  yaitu menghasilkan  sputum. Pada keadaan lanjut berupa batuk darah karena terdapat pembuluh darah  yang pecah. Kebanyakan batuk darah pada ulkus dinding bronkus), Sesak nafas (sesak nafas akan ditemukan pada penyakit yang sudah lanjut dimana infiltrasinya sudah setengah bagian paru), nyeri dada (timbul bila infiltrasi radang sudah sampai ke pleura (menimbulkan pleuritis), malaise (dapat berupa anoreksia, tidak ada nafsu makan, berat badan turun, sakit kepala, meriang, nyeri otot, keringat malam).

Pencegahan yang dapat dilakukan menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi basil tuberkulosis, mempertahankan status kesehatan dengan asupan nutrisi adekuat, minum susu yang telah dilakukan pasteurisasi, isolasi jika pada analisa sputum terdapat bakteri hingga dilakukan pengobatan, pemberian imunisasi BCG untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi oleh basil tuberkulosis virulen.

Seminar ini dengan demikian membahas penyebaran pada semua kelompok umur baik itu orang dewasa, anak-anak maupun lansia. Karena penyakit TBC ini merupakan penyakit yang sering terjadi di Indonesia, maka dari itu kami membuat sebuah seminar kesehatan dengan menyusung tema “ TUBERCULOSIS DAN PENCEGAHANYA” mudah-mudahan dapat bermanfaat dan dapat menegakkan kesehatan lingkungan dari sekarang baik itu dari diri sendiri, lingkungan rumah dan dimanapun.  

B. TUJUAN

1.    Tujuan Umum
       Meningkatkan pengetahuan tentang tuberculosis

2.    Tujuan Khusus 
a.         Meningkatkan pengetahuan tentang tuberculosis
b.         Mengetahui penyebab yang terjadi pada penyakit tuberculosis
c.         Mengetahui pencegahan yang dapat dilakukan untuk penyakit tuberculosis 


C. PEMBICARA
1.   Dra. Tati Wintarti, M.Mkes Penyebaran Tuberculosis di Kabupaten Cirebon
2.   dr. Irawan, Sp. Pd sebagai pembicara tentang Tuberculosis
3.   dr. Dani, Sp. Pd sebagai pembicara tentang penyebaran dan pencegahan Tuberculosis
4.  Husein Wibowo, SKM, M.Mkes Metode pencegahan tuberculosis pada anak-anak dan dewasa
5.   Moderator    : Andi Gunawan 

                                                                     
D. TEMA
Adapun tema SEMINAR  yaitu ” TUBERCULOSIS DAN PENCEGAHANNYA”.  


E. METODE KEGIATAN
1.     Ceramah
2.     Tanya jawab


F. TEMPAT DAN WAKTU
1.     Tempat
Kampus STIKes Cirebon
Jln. Brigjen Dharsono No.12 B (By Pass) Cirebon
Telp. (0231) 247852

2.      Waktu
Hari      : Sabtu
Tanggal : 17 Desember 2011
Pukul     : Aula STIKes Cirebon 


G. TARGET PEMASARAN
     1.    Mahasiswa/mahasiswi yang mengambil jurusan kesehatan
     2.    Mahasiswa/mahasiswa umum
     3.    Para petugas yang bergerak di bidang kesehatan
     4.    Kalangan umum baik itu para pegawai maupun mahasiswa lain 


H. STRATEGI PEMASARAN
     1.    Dari mulut ke mulut di lingkungan sekitar
     2.    Dibukanya pendaftaran secara online di internet
     3.    Dengan membagikan brosur-brosur ke setiap stikes-stikes terdekat
     4.    Mengirimkan undangan ke setiap stikes-stikes se-wilayah III
     5.    Penempelan pamplet di jalan-jalan 


I. SUSUNAN PANITIA
Terlampir (lampiran 1)


J. SUSUNAN ACARA
Terlampir (lampiran 2)


K. ANGGARAN DANA
Terlampir (lampiran 3)


L.  PENUTUP
Demikian proposal kegiatan seminar ini kami buat. Kita hanya dapat berencana semaksimal mungkin, namun Allah jua lah yang akan menentukan, dan kepada Allah lah kami memohon pertolongan dan perlindungan. Semoga Allah senantiasa meridhoi segala aktivitas kita. Amiin.




Lampiran I

SUSUNAN KEPANITIAAN SEMINAR
 “ TUBERCULOSIS DAN PECEGAHANNYA”

Ketua Pelaksana                : Rudi Widianto

Wakil Ketua                      : Ade Rasita

Sekretaris                          : 1. Risa Maharani
   2. Ita Kustiani

Bendahara I                       : 1. Ratih Setiasih
Bendahara II                       2. Ita Nurhayati  

Seksi-Seksi
Seksi Acara                       : 1. Dedeh Salamah
   2. Salman A. Hidayat   

Seksi Konsumsi                 : 1. Indah Alifka  
    2. Yayat Aryanto

 Seksi Humas                      : 1. Indra Candika      
    2. Yadi Wahyudi

Seksi Logistik                   : 1. Muhammad Rizal
   2. Tantri Yulia

Seksi Dokumentasi           : 1. Rahma Irfayani    
                                             2. Miftah Yanuar




Lampiran 2

SUSUNAN ACARA SEMINAR
 “ TUBERCULOSIS DAN PECEGAHANNYA”

Hari/
Tanggal
Waktu
Deskripsi Kegiatan
Pengisi Acara
Sabtu, 17 Des 2011
07.00-08.00
Registrasi Peserta
Panitia

08.00-08.30
·     Pembukaan
·     Sambutan Ketua STIKes Cirebon
·     Coffe Break

MC
Moh. Sadli, SKM, M.Mkes
MC


08.30-10.00
Session I
1. Penyakit Tuberculosis
2. Penyebaran Tuberculosis di Kabupaten Cirebon


·  dr. Irawan, Sp. Pd

·  Dra. Tati Wintarti, M.Mkes
10.00-10.20
Dorprize

MC

10.20-12.30
Session II
1. Penyebaran dan Pencegahan   Tuberculosis
2. Metode pencegahan Tuberculosis pada anak-anak dan dewasa



·  dr. Dani, Sp. Pd

·  Husein Wibowo, SKM, M.Mkes

12.30-12.50
Dorprize

  MC


12.50-13.10
Do’a dan Penutupan Kegiatan
MC

 

SEMINAR TUBERCULOSIS DAN PENCEGAHANNYA

Lampiran 3
ANGGARAN DANA

1. BIAYA PEMASUKAN
     Sumber dana diharapkan di dapat dari para Sponsor, Donatur  dan para peserta yang kami
     lampirkan sbb:

1.      Kontribusi Peserta
200 x  50.000                                      = 10.000.000

2.      Anggaran dari proposal                         =  3.000.000

3.      Donator dari stikes                                =     500.000

4.    Bantuan lain yang tidak mengikat           =      300.000
                                                                                                +         
                                                                                    13.800.000



2. BIAYA PENGELUARAN
Biaya Pengeluaran seminar diantaranya:

No
Uraian Kegiatan
Unit
Satuan
Total



(Rp)

A
Kesekertariatan



1
Penggandaan proposal
10
20.000
         200.000
2
Penggandaan makalah
200
        5.000
         1.000.000
3
Kertas HVS
6
        50.000
        300.000        
4
Ballpoint
200
       1.000
            200.000      
5
Blok note
200
2.000       
       400.000          
6
Stapler
3
        15.000
         45.000
              
7
Isi Staples
6
              5.000
            30.000
8
Lem
1
        5.000        
                5.000               
9
Buku Tamu
2
10.000
              20.000              
10
ID Card panitia
20
5.000
           100.000
11
Sertifikat
200
20.000
4.000.000
Sub Total


   6.300.000
B
Perlengkapan


                         -
1
Sewa ruang seminar kapasitas 200 orang
1
 2.000.000
           2.000.000    
2
Konsumsi
200
5000
         1.000.000
3
Spanduk
1
   150.000
         150.000
4
Sewa  In Focus
2
   100.000
         200.000
5
Sewa PC dan Printer
2
200.000
            400.000            
6
Cartridge printer laser jet
1
      250.000
            250.000
Sub Total


        4.000.000





C
Transportaasi, Akomodasi dan Biaya Lain



1
Transportasi Panitia
8
1 00.000
            800.000       
2
Pembicara + moderator
4+
     400.000 +
    300.000      
        1.900.000
3
Biaya Lain
2
      150.000
        300.000
Sub Total


      3000.000
GRAND TOTAL


      13.300.000
3.                  Laba
       Biaya pemasukan – biaya pengeluaran =   13.800.000 - 13.300.000
                                                                        =     500.000